Lebih lanjut Bayu mengatakan " Garbex saya rancang dari bahan plastik tebal berkualitas yang untuk mengeluarkan benihnya bisa dibuka sehingga tanah serta benih di dalamnya bisa dikeluarkan sekaligus untuk ditanam, jadi garbex ini masih bisa digunakan untuk tanaman-tanaman yang lain." Nama Garbex diambil dari perpaduan antara bahasa Jawa dengan nama polibag, " itu branding supaya mudah diingat orang. "Gar" asalnya dari kata "Sigar" dalam bahasa Jawa, kalau bahasa Indonesianya "belah" dan "Bex" berasal dari kata polibag, jadi supaya mudah diingat orang jadi "Gar" dan "Bex" ujar Bayu lagi. Jika dilihat dari desain, Garbex memiliki sifat hampir sama dengan gunting yakni bisa terbelah ini dimaksudkan agar mempermudah mengeluarkan tanah beserta tanaman.
Berkat inovasi Bayu, kedepannya kita dapat menikmati asyiknya membibit tanaman tanpa harus khawatir manggunakan polybag dan so...pasti bisa mewujudkan 0 % limbah pertanian.
Memiliki ide kreatif dan inovatif serta ingin menjadi seorang inovator ? Klik disini untuk informasi lebih lanjut.
Source here
No comments:
Post a Comment