rss
twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

Tuesday, April 26, 2011

GARBEX (Winner BIA 2010)

Urusan tanam menanam bibit tumbuhan erat kaitannya dengan pemakaian Polybag. Menggunakan polybag berarti kita memakai plastik berisi tanah serta bibit di dalamnya. Terganggu dengan kenyataan ini lantas menggugah Leonardo Bayu Adi Prasetya menciptakan satu alat baru menggantikan peran polybag dengan nama Garbex. " Yang terbesit itu sebenarnya saya pernah melihat polybag. Polybag itukan menggunakan plastik dan tidak bisa dipakai berulang-ulang karena plastik kan harus dibuang. Nah dari situ saya coba membuat polybag yang bisa dipakai berulang-ulang dan jadilah Garbex " kata pria yang berprofesi Guru Desain di SMK dan ATMI Kolese Surakarta, Solo.

Lebih lanjut Bayu mengatakan " Garbex saya rancang dari bahan plastik tebal berkualitas yang untuk mengeluarkan benihnya bisa dibuka sehingga tanah serta benih di dalamnya bisa dikeluarkan sekaligus untuk ditanam, jadi garbex ini masih bisa digunakan untuk tanaman-tanaman yang lain." Nama Garbex diambil dari perpaduan antara bahasa Jawa dengan nama polibag, " itu branding supaya mudah diingat orang. "Gar" asalnya dari kata "Sigar" dalam bahasa Jawa, kalau bahasa Indonesianya "belah" dan "Bex" berasal dari kata polibag, jadi supaya mudah diingat orang jadi "Gar" dan "Bex" ujar Bayu lagi. Jika dilihat dari desain, Garbex  memiliki sifat hampir sama dengan gunting yakni bisa terbelah ini dimaksudkan agar mempermudah mengeluarkan tanah beserta tanaman.

Berkat inovasi Bayu, kedepannya kita dapat menikmati asyiknya membibit tanaman tanpa harus khawatir manggunakan polybag dan so...pasti bisa mewujudkan 0 % limbah pertanian.
 
Memiliki ide kreatif dan inovatif serta ingin menjadi seorang inovator ? Klik disini untuk informasi lebih lanjut.
Source here

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...